Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan kesuksesan, keberhasilan sampai dengan harta berlimpah? Tentunya, semua orang menginginkan, bukan? Nah, apa yang harus dilakukan untuk mendapatkannya itu? Pastinya adalah dengan kerja keras.
Di seluruh dunia ada banyak sekali orang terkenal dengan segudang kekayaan materi yang tidak akan mampu dihabiskan dalam sekejab, seperti Bill Gate sampai dengan sang triliuner muda berkata pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Mereka adalah bukti bahwa kerja keras dan konsistensi selalu menghasilkan apa yang diinginkan. Bahkan tidak sedikit dari mereka, miliuner sampai bikiurner tersebut memulai usahanya dari titik terndah atau dari 0.
Tidak hanya mereka yang berhasil dan sukses darri luar negeri saja, di Indonesia sendiri juga ada banyak orang-orang seperti itu. Berikut orang-orang sukses yang memulai usahanya dari 0 di Indonesia.
1.Bob Sadio
Siapa sih yang tidak mengenal sosok kalem yang kini telah tiada ini? Bob Sadino adalah salah satu pebisnis terkenal Tanah Air yang memiliki kisah juang yang terus berusaha dan menginspirasi banyak orang. Di awal sebelum dia terkenal dan menjadi seorang yang sukses. Bob pernah membuka bisnis sewa mobil yang dia jalankan sendiri. Bahkan dia turun sebagai sopirnya sendiri. Dikarenakan bisnisnya tidak terlalu berkembang dan membuatnya rugi, Bob harus menutup usahanya itu.
Bob Sadino |
Tak malu dan tak kenal lelah, usaha ini terus Bob kerjakan sendiri. Usahanya terbilang sukses dan dia berhasil membuka rumah usaha bernama kem-Chicks yang menawarkan produk pertanian dan peternakan. Dengan kerja keras dan strategi jitu dalam menjalannya, usaha-usaha yang dibangun dan dirintis Bob membuahkan hasil dan mengantarkan ke titik kesuksesan sampai ajalnya menjemput.
2.Purdi E Chandra
Pria yang lahir di Lampung pada tanggal 9 September 1959 ini memang sudah memiliki insting bisnis yang kuat sejak dia duduk di bangku SMP. Pada saat bersekolah, dia pernah beternak ayam dan bebek yang kemudian telur-telur hewan ternaknya itu dia jual ke pasar.
Walaupun harus jatuh bangun, namun dia tetap menjalankan beberapa usaha lainnya selain berternak ayam dan bebek. Di tahun 1982, dia bersama beberapa temannya membangun sebuah lembaga bimbingan belajar yang dinamakan Lembaga bimbingan Test Primagama, walaupun pada waktu itu masih tercatat sebagai mahasiswa, Purdi tetap bertekat untuk melanjutkan usahanya tersebut.
Purdi E Chandra |
Bermula hanya memiliki 2 murid saja, Purdi tetap telaten menjalankan usaha bimbingan belajarnya tersebut hingga kini mencapai 100 ribuan lebih. Museum Rekor Indonesia (MuRi) pernah mencatat bahwa Primagama adalah bimbingan belajar tersbesar di Indonesia.
Sekarang ini, Primagama sudah memiliki lebih dari 20 anak cabang perusahaan yang bergerak dalam berbagai sektor, seperti pendidikan formal dan non-formal, biro perjalanan sampai dengan rumah makan.
3. Sunny Kamengmau
Siapa sangka dari tangan pria Indonesia ini tercipta sebuah tas yang sangat terkenal di kalangan sosialita, khususnya di jepang bernama Robita.Sunny adalah seorang pria yang tidak memiliki ijazah SMA yang sebelum terkenal dan sukses dia adalah seorang tukang sapu di sebuah hotel.
Dikarenakan berbagai pertimbangan, pihak hotel kemudian mengangkat sunny sebagai satpam di tempat yang sama. Walaupun tidak memiliki bakat akademis seperti yang banyak dimiliki orang-orang terkenal, namun tekatnya untuk mengubah nasih dan mempelajari strategi bisnis serta belajar bahasa inggris dan jepang sangat tinggi. Bahkan Sunny menyisihkan sedikit gajinya untuk membei kamus agar bisa belajar bahasa asing tersebut.
Sunny Kamengmau |
Walaupun sempat jatuh bangun dalam usaha pembuatan tas tersebut, Sunny terus berusaha dan bekerja keras sampai pada akhirnya dia berhasil dan sanggup memperkerjakan lebih dari 100 orang. Kini dia menjadi salah seorang desainer tas dengan brand tersohor di jepang yang tentu saja omsetnya miliaran Rupiah.
4. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
Bagi yang pernah ke jakarta atau orang asli ibu kota sendiri pastinya mengetahui ada sebuah armada taksi dengan ciri khas warna biru yang bernama " Blue Bird " Siapa sangka bahwa usaha jasa transportasi umum ini adalah hasil kerja seorang wanita.
Mutiara Siti Fatimah Djokosoentono adalah seorang wanita yang terlahir dari keluarga yang cukup berada. sayangnya, ketika dia masih mengenyam pendidikan, bisnis orang tuanya bangkrut dan membuatnya harus berusaha payah untuk terus bersekolah sampai jenjang perkuliahan.
Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono |
Setelah lulus kuliah dan menikah dengan dosennya sendiri, Mutiara mencoba peruntungan dengan berbisnis kain batik yang dia jajakan dari pintu ke pintu. Tidak hanya kain batik, dia juga berjualantelur sebagai usaha lainnya Para pelangan harus menelepon terlebih dahulu, ke rumahnya. Karena dianggap liar dan tidak memiliki izin, maka usahanya itu menjadi cukup berantakan.
Untuk melanjutkan bisnisnya itu, dia harus menemui mantan Gubernur Ali Sadikin. Ternyata usaha yang dia kerjakan berbuah hasil yang cukup menggembirakan.Jasa transportasi Blue Bird menjadi salah sati icon terkenal di Jakarta denagn omzet jutaan dalam satu harinya. Memang pada umumnya untuk menjalankan suatu bentuk usaha, dibutuhkan modal yang cukup, bahkan besar, namun jangan sampailah terpaku akan hal tersebut, karena ada juga usaha yang dapat dilakukan dengan moda kecil.
Tidak ada komentar: