Slider

Berita/Artikel Video

Berita Terbaru

Ragam

Unik

Entertaint

Gallery

» » » » PSG Bungkam Bayer Dengan Score 3-0

Neymar - Cavani dan kylian Mbappe

MajalahLiga338- Secara tradisi, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich bisa dibilang bagai bumi dan langit. Sejauh ini, Klub Ibu Kota Prancis itu belum pernah juara Liga Champions. Sedangkan Munich, salah satu klub tersukses Eropa dengan raihan 5 trofi si "Kuping Besar".


Tapi, dalam pertandingan kedua Liga Champions di grup B, Kamis (28/9) dini hari WIB, Munich takluk dari PSG dengan skor telak, 3-0.

Gol cepat Dani Alves di menit ke-2, Edison Cavani (31'), dan Neymar (63'), membenamkan skuat asuhan Carlo Ancelotti di Stadion Parc des Princes, Paris, kandang PSG.

Mengandalkan trio Kylian Mbappe-Cavani-Neymar pada formasi 4-3-3, PSG sebenarnya tidak mendominasi pertandingan. BBC mencatat, PSG hanya mampu menguasai 38 persen penguasaan bola, dengan 12 kali tendangan ke arah gawang (5 tepat sasaran).

Sebaliknya, dari hitung-hitungan di atas kertas, Munich begitu dominan. Mereka mampu melakukan penguasaan bola sebanyak 62 persen dan melepaskan 16 tembakan (7 tepat sasaran).

Bila skor akhir tampak begitu jomplang, hal itu dikarenakan ujung tombak PSG mampu memanfaatkan peluang secara lebih baik. Juga karena kiper PSG, Alphonse Areola, tampil cukup baik--di samping buruknya penyelesaian para penyerang Munich.

Contoh paling mudahnya adalah, pada 20 menit awal babak pertama--pasca gol Alves--tak kurang ada 4 peluang didapat Javi Martinez, Thomas Muller, maupun James Rodriguez. Hasilnya, bola menyamping atau mampu terbaca Areola.

Neymar dan Kylian Mbappe
Sebaliknya, walau tak banyak menguasai bola, tim tuan rumah bisa lebih tajam saat mendapatkan peluang.

"...Beberapa pertunjukan serangan balik kelas dunia dari PSG, tiga gol yang datang melalui umpan manis cepat dan penyelesaian baik," tulis Sport Illustrated. Memang, ketiga gol PSG datang dari serangan balik.

Untuk hal ini, Mbappe patut diberi kredit tersendiri. Meski tidak membuat gol, pergerakannya sangat berbahaya. Kecepatan, olah bola, hingga umpan-umpannya sangat mematikan. Dua assists yang dibuat untuk Cavani dan Neymar adalah bukti sahihnya.

Sedangkan Neymar, Liga Champions seperti menjadi arena bermain yang mengasyikan bagi dia. Dari 42 kali penampilannya di Liga Champions (termasuk saat membela Barcelona), penyerang Brasil itu berandil dalam terciptanya 40 gol (23 gol dan 17 assists).

Capaian istimewa bukan hanya milik Mbappe dan Neymar. Demikian juga dengan Cavani. Dari 6 penampilan terakhir di Liga Champions, striker Uruguay itu selalu mencetak gol, menyamai prestasi Cristiano Ronaldo dan Ruud Van Nistelrooy.

Ada satu hal lain mengapa Bayern begitu mendominasi namun kalah telak; hal ini juga menjadi pertanyaan beberapa pihak. Ancelotti mencadangkan sejumlah pemain penting, seperti Mats Hummels, Arjen Robben, maupun Franck Ribery.

Namun, pelatih asal Italia itu kukuh bahwa 11 pemain yang dipilihnya adalah yang terbaik. "Saya tahu akan mendapat kritikan soal ini. Saya yakin dengan mereka, tetapi situasi di pertandingan tak mendukung kami," ucap Ancelotti kepada Sky German (H/T ESPNFC).

Kunci kekalahan Munich, dalam kaca mata Ancelotti adalah gol cepat dari Alves. Setelah gol tersebut, Munich seperti tidak memiliki keseimbangan untuk menahan serangan balik PSG.

"Cara PSG bermain secara keseluruhan lewat serangan balik dan kami tidak mampu mengontrol," ucap Ancelotti. "(Sven) Ulreich bermain baik."

Nama yang disebut terakhir oleh Ancelotti itu adalah kiper Munich dalam pertandingan tersebut. Kiper utama mereka, Manuel Nuer, tak dapat diturunkan karena cedera. Tetapi, menjadikan alasan terakhir ini sebagai penyebab kekalahan telak Munich, rasanya tidaklah tepat.

Sebab, hal itu seperti menyepelekan para pemain Bayern yang turun dalam pertandingan tersebut. Alasan paling tepat dari kekalahan tersebut adalah, seperti yang Ancelotti bilang, "Kami (memang) tidak cukup membahayakan."

Pernyataan Ancelotti itu diamini oleh Muller. "Pertandingan itu tidak seperti yang kami rencanakan setelah berjalan 90 detik (gol Alves). (Sebenarnya), kami tidak buruk-buruk amat dalam mengatur permainan."

Susunan Pemain

PSG (4-3-3) : Alphonse Areola; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Layvin Kurzawa; Marco Verratti, Thiago Motta (Lo Celso, 86), Adrien Rabiot; Kylian Mbappe (Angel Di Maria, 79), Edinson Cavani, Neymar.


Bayern Munich (4-3-3) : Sven Ulrich; Joshua Kimmich, Niklas Sule, Javi Martinez, David Alaba; Corentin Tolisso (Sebastian Rudy, 46’), Thiago Alcantara, Arturo Vidal; Thomas Mueller (Arjen Robben, 69’), Robert Lewandowski, James Roriguez

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply