Slider

Berita/Artikel Video

Berita Terbaru

Ragam

Unik

Entertaint

Gallery

» » » » Mengerikan! Ini hasil Terawangan Mbah Mijan soal Yuyun

MajalahLiga338 - Beita kematian Yuyun, siswi di sebuah SMPN di Rejang Lebong, Bengkulu korban pemerkosaan dan pembunuhan, mengusik perhatian Mbah Mijan. terlebih karena paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land di Cikokol Tangerang ini mendegaar cerita mistis.

Cerita mistis itu didengar Mbah Mijan dari para guru dan teman-teman sekolah Yuyun, yang menyebutkan meja dan kursi bekas tempat duduknya, selalu basah meski ruangan tidak bocor atau lembab.

Entah alasan apa, Pihak sekolah akhirnya memindahkan meja tersebut ke gudang dan menggantinya dengan meja yang baru.Celakanya, bangku yang baru itu pun tetap kosong karena para siswa tetap takut.

Mbah Mijan
Dalam kacamata spiritual Mbah Mijan, orang yang meninggal dunia sebelum genap 41 hari, roh intinya menghadap Sang Pencipta, tapi khorinnya masih beraktivitas di sekitar kita.

Bintang Film Cipali KM182 ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Yuyun, "Jangan paksa saya untuk cerita, apa hasil komunikasi semalam, tapi saya membenarkan soal kabar meja dan kursi Yuyub basah misterius.

Menurutnya, Meja basah itu adalah air mata kesedihan Yuyun. "Seharusnya meja itu jangan buru-buru dibuang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki lanjut Mbah Mijan.

Host jejak Paranormal ini menyarankan agar bangku bekas tempat duduk Yuyun dikembalikan seperti semula sebelum 41 hari.

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga berharap para guru dan teman sekelas Yuyun mengirimkan doa di dalam kelas. "Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada, " Urainya lagi.

Mbah Majin menambahkan, situasi seperti sekarang bisa saja dimanfaatkan oleh jin-jin nakal. "Mereka bisa berkamuflase apa saja. Tapi kalau memang keresahan berlanjut, Saya siap (membantu), " pungkas Mbah Mijan.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

1 komentar: